Anda mungkin sudah banyak membaca para analis market di forum yang menyebutkan pola head and shoulder dalam tulisannya. Para analis market, dengan membaca chart dapat memberikan banyak informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang sangat singkat. Dalam time frame daily (D1), anda dapat menentukan sebaik mana pair forex dan gold dalam jangka waktu tahunan. Berikut ini kami akan mengulas metode analisa chart head and shoulder yang sering digunakan oleh para analis market.
Pola ini merupakan salah satu pola yang paling popular di dalam metode ilmu analisa teknikal. Pola head and shoulder terdiri dari 4 bagian, head (kepala), dua shoulder (bahu), dan neckline (pangkal leher).
Head and shoulder adalah suatu pola reversal (pembalikan arah trend), dimana saat pola tersebut terjadi, maka trend akan bergerak secara berlawanan dengan trend yang sebelumnya. Pola head and shoulder bisa berupa up trend (naik) ataupun down trend (turun).
Dalam pola ini, volume digunakan sebagai indikator kedua untuk menentukan konfirmasi pola head and shoulder. Volume dalam chart melambangkan aktivitas dan pergerakan arus uang. Ketika volume tinggi, maka disana terdapat banyak aktivitas dan pertukaran uang.
Dalam pola ini, ketika harga bergerak menembus neckline (pangkal leher) dalam pembalikan arah trend yang berbalik turun dan apabila terdapat volume yang besar disana, maka hal ini akan mengindikasikan terjadinya aksi jual secara besar-besaran.
Lebih jauhnya, shoulder sebelah kiri seharusnya menunjukkan volume yang tinggi searah mencapai titik puncak shoulder dan melemah ketika turun mencapai neckline di sebelah kiri. Ketika chart bergerak bebas keatas membentuk head, volume juga seharusnya lebih lemah dibandingkan volume pada shoulder sebelah kiri. Volume pada shoulder sebelah kanan juga seharusnya lebih rendah dibandingkan shoulder dan head sebelumnya.
Ketika harga bergerak turun dari shoulder kanan dan menembus neckline, volume yang terjadi seharusnya sangat tinggi. Hal ini akan menunjukkan peringatan bahwa terjadi market sell-off yang cukup kuat dan mengkonfirmasi pola head and shoulder. Jika volume yang terjadi tidak terlalu besar, maka besar kemungkinan harga akan bergerak kembali mendekati neckline.
Hubungan antara volume dan pergerakan harga yang dijelaskan berdasarkan kecenderungan yang sering terjadi, tentu saja hubungan tersebut tidaklah mutlak.
Untuk anda yang baru masuk di dunia trading atau masih dalam tahap belajar, pastinya anda akan mendapati pola head and shoulder ketika membaca suatu daily analisis di suatu situs forex atau forum. Semoga dengan penjelasan ini, anda menjadi lebih paham dan lebih yakin dalam mengambil keputusan trading baik buy ataupun sell.