Dampak naik turunnya harga komoditas terhadap trading Forex di antara sejumlah faktor yang bisa memengaruhi pergerakan harga, komoditas adalah salah satu hal yang menggerakkan harga mata uang secara signifikan. Kenaikan harga dari sejumlah komoditas sering menjadi kenaikan harga mata uang di pasar forex. Perkembangan harga komoditas dan index cukup memberikan dampak yang signifikan terhadap nilai mata uang yang diperdagangkan dalam Forex. Sebagai contohnya harga komoditas seperti minyak mentah dan emas .
Komoditas yang paling berpengaruh terhadap pergerakan harga dollar adalah emas dan minyak mentah. Dan masing-masing komoditas dapat memberikan pergerakan harga yang cukup signifikan, tergantung dari pair yang anda tradingkan. Kali ini kita akan membahas secara terperinci mengenai dua komoditas ini dan dampaknya terhadap trading forex.
dampak NAIK TURUNNYA HARGA EMAS TERHADAP AUD/USD
Sebelumnya, perlu anda ketahui bahwa hubungan antara dollar Amerika dan emas tidak begitu baik. Biasanya, saat harga emas naik, maka harga dollar akan turun. Begitu pula sebaliknya. Hal ini terjadi karena saat adanya ketidakpastian ekonomi, investor lebih memilih untuk menukar dollar Amerika yang mereka miliki dengan emas. Tak seperti aset lainnya, emas nilainya cenderung stabil dari waktu ke waktu. Investor memilih emas untuk mengamankan nilai kekayaannya.
Di saat
ini, hubungan “tak harmonis” antara dollar dan emas memang masih ada, meskipun
tak sedinamis sebelumnya. Tidak sedikit jumlahnya investor yang memilih dollar
sebagai safe haven saat terjadi permasalahan ekonomi di Amerika atau dari
berbagai belahan dunia. Mari kita perhatikan grafik di bawah ini:
Pergerakan harga emas memiliki hubungan yang positif dengan pergerakan harga AUD/USD. Bisa dilihat dari grafik di atas antara pergerakan emas (garis biru) dengan pergerakan AUD/USD kurang lebih mirip. Saat harga emas naik, AUD/USD pun ikut naik, dan sebaliknya.
Salah satu sebabnya Australia adalah negara penambang emas ketiga terbesar di dunia. Tercatat, Australia mengekspor emas senilai kurang lebih 5 miliar dollar. Bisa dikatakan bahwa 80% arah pergerakan AUD/USD sama dengan arah pergerakan harga emas.
Penurunan harga emas sesaat, maka tidak akan membebani Dolar Australia, tetapi apabila tren bearish berlangsung terus menerus maka dalam beberapa bulan bisa menjadi faktor yang menekan apabila nilai ekspor emas Australia terimbas negatif.
dampak NAIK TURUNNYA HARGA EMAS TERHADAP USD/CHF
Seperti dollar Australia, mata uang Swiss, yakni Swiss Franc, juga memiliki hubungan khusus dengan pergerakan harga emas. Namun kalau AUD memiliki korelasi positif, yang terjadi di CHF adalah sebaliknya, yakni korelasi negatif. Artinya, jika harga emas bergerak naik, maka harga CHF akan cenderung turun, dan sebaliknya.
Dari melihat pergerakan harga emas (XAU/USD), anda bisa memprediksi kemana arah pergerakan pair AUD/USD dan USD/CHF sekaligus. Keren bukan? Sekarang mari kita lihat bagaimana komoditas berikutnya, yakni minyak mentah, memengaruhi pergerakan harga mata uang di pasar forex.
Dampak NAIK TURUNNYA HARGA MINYAK MENTAH TERHADAP USD/CAD
Minyak atau dalam hubungannya dengan artikel ini adalah bahan bakar minyak (BBM), adalah salah satu aspek yang memengaruhi pergerakan harga mata uang yang anda tradingkan. Kita menggunakan pair USD/CAD di sini dikarenakan Kanada adalah pemasok minyak mentah paling banyak ke Amerika Serikat.
Apabila terjadi pergeseran jumlah permintaan terhadap minyak mentah dari Amerika Serikat ke Kanada, pastinya akan terjadi lonjakan kenaikan harga minyak dan berimbas juga pada naik turunnya harga USD/CAD di pasar forex. Selain itu, perekonomian Kanada sangat tergantung dengan ekspor, yang mana 85% kegiatan ekspor Kanada dilakukan dengan Amerika Serikat.
Mari kita ibaratkan dengan contoh, jika permintaan BBM dari Amerika meningkat, produsen BBM yang ada di Kanada harus meningkatkan kegiatan penambangannya untuk memenuhi permintaan yang ada. Hal ini bisa berakibat pada naiknya harga minyak mentah dan turunnya nilai USD/CAD.
Minyak mentah memiliki korelasi negatif dengan pair USD/CAD. Fakta membuktikan bahwa 93% pergerakan harga minyak mentah berkorelasi negatif dengan USD/CAD dari tahun 2000 hingga 2016. Saat harga minyak mentah turun, USD/CAD akan naik dan sebaliknya. Jadi jika anda melihat berita yang mengatakan bahwa harga BBM naik dengan drastis di Amerika Serikat, ini adalah kesempatan emas untuk anda mendapatkan keuntungan dengan buka posisi short di USD/CAD!