Dolar babak belur lawan Sterling minggu kemarin hingga sampai ke level 1.58%. Hal ini berhubung 3 indikator yang berdampak tinggi memberikan hasil buruk terhadap nilai mata uang USD. Dari 5 indikator berdampak tinggi yang dirilis minggu kemarin ada 2 yang memberikan sinyal positif namun sentimen pasar terus berlanjut sehingga memberikan efek negatif sepanjang perdagangan. Selain Sterling mata uang ini juga memberikan pukulan telak terhadap Dolar seperti USDCHF, USDCAD dan USDJPY.
Di bawah ini data yang dapat dihimpun sebagai saksi atas tumbangnya Dolar dalam 1 minggu perdagangan terakhir:
Performa Teknikal
Performa Fundamental
Minggu ini kita akan lihat apakah Dolar bisa bangkit dari keterpurukannya atau malah berdiam diri sepanjang minggu ini. Para pelaku pasar akan fokus ke indikator berikut untuk menyaksikan pergerakan Dolar yakni EIA United States Crude Oil Stocks Change, Federal Reserve System (Fed) Interest Rate Decision & United States Retail Sales m/m
2 Comments
semoga dolar turun daah min
ok pak Doni