Harga rata-rata dari 9 produk susu yang dijual melalui lelang setiap 2 minggu dipandang sebagai indikator utama neraca perdagangan Selandia Baru karena kenaikan harga komoditas akan meningkatkan pendapatan ekspor. Industri susu adalah penghasil ekspor terbesar Selandia Baru, nilainya lebih dari 29% berdasarkan nilai ekspor negara.
Data sebelumnya menunjukkan di -1.3 %, jika hal ini berlanjut turun maka dominan pelemahan mata uang akan semakin buruk terhadap mata uang lainnya.