KEGUNAAN ANALISIS FUNDAMENTAL DALAM TRADING FOREX
Analisis Fundamental digunakan dalam trading Forex untuk mendukung analisis teknikal biar lebih intensif. Dan sekarang kami akan membahas bagaimana cara membaca sentimen para pelaku pasar forex dengan menggunakan analisis fundamental. Seperti yang telah kita ketahui bersama, apabila kita hanya mengandalkan satu jenis analisis saja maka tidak akan mampu dalam memberikan gambaran secara lengkap mengenai apa yang sedang terjadi di pasar forex.
Contohnya saja, apabila semua indikator yang anda pakai untuk trading sedang menunjukkan sinyal untuk membuka posisi beli di pair USD/JPY. Namun secara tiba-tiba, salah satu bank terbesar di Amerika Serikat mengeluarkan pengumuman bahwa pihaknya pailit/gulung tikar, maka haal ini akan mengakibatkan hilangnya kepercayaan para investor dan membuat tentunya akan membuat nilai mata uang USD turun di pasar.
Pada saat awal anda buka posisi beli di pair USD/JPY anda harus menahan posisi yang tidak mengenakkan karena secara tiba-tiba pergerakan mata uang bergerak ke arah berlawanan dengan posisi anda. Dengan alas an yang sederhana, bahwa anda open posisi hanya dengan menggunakan analisis teknikal tanpa memperdulikan sama sekali faktor fundamentalnya.
Maka dari itulah, kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai apa itu analisis fundamental dan bagaimana cara menggunakannya dalam trading.
ANALISIS FUNDAMENTAL
Anda pasti pernah mendengar teman-teman anda berbicara mengenai kata fundamental, yang artinya bahwa fundamental adalah suatu kondisi yang membicarakan keadaan ekonomi dari suatu negara yang mata uangnya diperjualbelikan di pasar forex. Faktor fundamental tersebut mencakup faktor ekonomi, politik, data keuangan, pengumuman penting, hingga faktor iklim pun termasuk dalam faktor fundamental.
Analisis fundamental adalah suatu pembelajaran yang mempelajari faktor-faktor untuk memprediksi arah pergerakan mata uang di pasar forex. Dalam analisis fundamental kali ini, kita akan mempelajari dan membahas mengenai apa yang sedang terjadi di sekitar kita, baik itu dalam dalam lingkup ekonomi/finansial, dan bagaimana elemen makro ekonomi yang dapat mempengaruhi apa yang sedang kita perjual belikan.
Pada intinya, analisis fundamental akan memberikan kita pandangan seperti apa pergerakan mata uang akan bereaksi terhadap kejadian ekonomi tertentu. Ada banyak sekali data fundamental yang bisa kita gunakan. Data yang dimaksud disini adalah suatu data yang bisa berupa bank sentral Amerika dalam merilis suatu data/berita mengenai penjualan rumah atau perubahan kebijakan finansial yang dilakukan oleh Bank Sentral Eropa.
Keluarnya data tersebut seringkali mengubah kondisi perekonomian dan menghasilkan reaksi tertentu dari para investor. Karena itulah banyak trader yang sangat menunggu-nunggu adanya perilisan data/berita ekonomi yang penting.
Untuk mengetahui nilai-nilai indikator ekonomi memang sangatlah penting, namun sama pentingnya dalam mengantisipasi prediksi pasar terhadap indikator ekonomi. Anda juga harus bisa memahami seperti apa dampaknya dari keluarnya nilai indikator ekonomi jika dibandingkan dengan prediksi pelaku pasar terhadap nilai indikator ekonomi tersebut.
Anda tak perlu khawatir karena dalam mempelajari analisis fundamental tidaklah sulit. Seperti biasanya dalam perilisan data ekonomi dan pelaporan fundamental akan berbentuk seperti dibawah ini:
- Kenaikan nilai suku bunga sekian % mungkin akan membuat nilai mata uang EURO naik.
- Kepercayaan para konsumen akan turun 2%, hal ini dikarenakan bila dilihat dari laporan ekonomi terakhir.
- Apabila nilai indikator ekonomi masuk ke level tersebut, maka harga USD seharusnya akan mengalami penurunan.
Sebagian trader menggunakan analisis fundamental ini dengan mengartikan data ekonomi dan laporan fundamental tersebut untuk menggambarkan keadaan ekonomi suatu negara dan dampaknya terhadap mata uang negara tersebut, itulah yang menjadi kesalahan sebagian trader.
