UK Retail Sales vs US Existing Home Sales sama-sama berdampak sangat tinggi antara sektor konsumen dan perumahan. Dari Inggris diprediksi mengalami peningkatan yang akan membuat GBP menguat di hari ini. Dari Amerika diperkirakan mengalami penurunan sehingga USD akan terpuruk malam hari nanti.
Harga minyak turun pagi ini setelah terbang liar selama seminggu, hal ini karena prospek pasokan tambahan dari Iran mengalami kekhawatiran berlebihan, kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina yang mengganggu pasokan bisa saja terjadi. Minyak mentah berjangka Brent turun 68 sen, atau 0,7%, menjadi $92,29 per barel pukul 08.24 wib, memperpanjang penurunan sebesar 1,9% dari hari sebelumnya.
Saham berjangka AS melambung hari Jumat dimana tekanan jual mereda di pasar saham Asia setelah Menteri Luar Negeri AS menyetujui pertemuan dengan menteri luar negeri Rusia. Harapan meningkat saat solusi diplomatik bagi Timur-Barat mengenai Ukraina. S&P 500 berjangka melonjak 0,5% di tengah berita ini diikuti Nasdaq naik sebesar 0,6%.