US Crude Oil meningkat yang akan menyebabkan pelemahan Dolar terjadi kembali. Pelemahan ditandai jika malam ini angka aktual indikator berada di level 4,215 M, yaitu adanya kenaikan 3,296 M dari angka sebelumnya 0,919 M. Malam ini pukul 22.30 wib akan dirilis dari sumber U.S. Energy Information Administration. Yang perlu diingat adalah indikator ini termasuk salah satu yang mempengaruhi harga minyak dunia.
Dari data U.S. Energy Information Administration, mulai dari bulan Februari 2018 sampai Januari 2019 angka terendah diangka -12,633 M. Tepatnya bulan Juli 2018 angka terendah tersebut tercium, namun angka tertinggi juga pernah berada di level 10,270 M dibulan November 2018. Secara keseluruhan indikator ini selalu menyehatkan Dolar AS.
Indikator ini diterbitkan setiap minggu yang mengukur berapa total barel minyak mentah secara komersil yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan Amerika.
Stok minyak naik maka permintaan lemah sehingga berdampak negatif terhadap harga minyak.
Karena berdampak tinggi, saat angka aktual dirilis pergerakan harga dapat mencapai 500-800 poin dengan catatan tergantung mata uang yang berpasangan dengan USD. Apakah US Crude Oil meningkat atau ternyata melemah dapat dibuktikan malam ini jika para trader mengikuti beritanya.