fbpx

Struktur Pasar Forex

Forex berbeda dengan pasar saham atau pasar berjangka dimana forex tidak memiliki titik sentral layaknya bursa saham atau bursa berjangka. Jadi struktur forex itu biasa disebut pasar “over the counter (OTC)” tanpa memiliki regulator atau pusat pengolahan, layaknya internet secara global, dimana semua trading FOREX bersifat elektronik buka selama 24  jam selama 5 hari kerja yang menghubungkan seluruh peserta pasar Forex.

Tapi jangan salah, walaupun anda transaksi di salah satu broker belum tentu bisa mendapatkan akses langsung ke Federal Reserve, karena harus melalui bank-bank besar saja. Tapi jika anda lebih kaya dari Mr W. Buffet hal ini bisa dilakukan heheheh…

Bagaimana jika dana saya dilarikan broker nakal atau broker penipu? Jangan salah, setiap broker itu sudah pasti terhubung dengan bank besar sekalipun anda masuk dari bank kecil, dalam hal ini Broker FinanciaFX akan meneruskan semua order nasabah ke SaxoBank sesuai trading rules yang tertera di website pada saat registrasi, lebih umum dikenal STP Broker.

Struktur Forex yang memiliki perjanjian hukum secara Nasional dan Internasional dapat dirangkum sebagai berikut :

  1. Pasar tersebar diseluruh dunia tanpa ada pusat kendali yang mengolah harga
  2. Tingkat Individu cukup dengan transaksi di money changer atau bank-bank kecil walaupun kadang-kadang secara individu langsung dapat melakukan transaksi ke bank besar karena kaya yang akan menginvestasikan uangnya dalam jumlah besar di pasar forex
  3. Level pertama adalah Broker Forex yang meneruskan order para nasabah ke bank-bank besar
  4. Level Kedua adalah Bank-bank Kecil yang terkoneksi dengan Bank Besar di dalam negeri dan bahkan ke luar negeri, juga langsung ke Bank Sentral Negara masing-masing.
  5. Level Kedua juga adalah bank-bank Besar yang masing-masing terkoneksi di seluruh dunia termasuk Bank Sentral Nasional.
  6. Level Ketiga adalah Bank-bank Sentral Nasional di seluruh dunia yang terkoneksi satu sama lain

Walaupun trading forex dilakukan diseluruh dunia namun harga yang tampil di broker masing-masing bisa sama atau hampir sama, hal ini terjadi karena volume transaksi utama berasal dari Bank Sentral, kemudian diteruskan ke Bank-bank besar, selanjutnya ke bank-bank kecil dan seterusnya ke broker-broker tempat anda transaksi seperti FinanciaFX. Harga-harga inilah yang bisa anda temui di platform forex metatrader 4, karena sistem transfer secara elektornik sepersekian detik harga-harga tidak jauh berbeda antara harga di bank sentral, bank besar, bank kecil dan broker. Harga-harga dari Bank tersebut terlihat di Bid dan Ask dengan spread tergantung dari awal sampai akhir ke broker, namun bagi bank-bank besar bisa saja transaksi tanpa spread karena volumenya yang sangat besar dibanding spread antara harga Bid dan Ask yang biasanya dilakukan terhadap mata uang utama.

Jaringan Komunikasi Elektrik di pasar Forex dikenal dengan ECN ini berfungsi sebagai server elektronik untuk mencocokkan order para peserta forex Buy dan Sell dengan jumlah dan volume yang sama. Jika ada jumlah volume yang tidak ada penawarannya maka akan diperlihatkan ke peserta yang lain dengan mencamtumkan pihak ECN sebagai counter, umumnya data si pembeli dan penjual pasti anonim. ECN yang top saat ini adalah Nasdaq.

Selain ECN ada juga software yang dugunakan untuk bertransaksi over the yaitu platform trading Dealing Reuters yang saaat ini bersaing dengan Electronic Brokering Services (EBS). Selain itu ada juga terminal seperti ini yaitu Bloomberg Tradebook. Nah, untuk bertransaksi langsung menggunakan platform ini harus merogoh kocek sebesar $3,000 per bulan. Makanya gak perlu menggunakan alat ini karena sebenarnya melalui broker sudah cukup nyaman. Saat ini broker ECN yang paling besar dipegang oleh Matchbook FX yang memiliki koneksi langsung ke bank besar seperti Citibank, Goldman Sachs, UBS dan lain-lain.

Peserta pasar forex tertinggi dipegang JPMorgan dari 10 besar Bank Besar berdasarkan data dari “Euromoney FX Survey 2018 – press release”, namun ada tiga perusahaan yang dapat mempertahankan posisinya sejak tahun 2017 yaitu Deutsche Bank yang turun satu peringkat dan XTX Markets yang loncat dari peringkat ke-12 ke peringkat ke-3. Secara keseluruhan, pangsa pasar lima bank teratas turun menjadi 40,09%, dari data sebelumnya di 41,05% tahun 2017. Saat ini ada enam penyedia likuiditas non-bank dari 50 besar perusahaan dibandingkan cuma tujuh saja pada tahun 2017.

Selengkapnya lihat gambar berikut yang didapat dari survei tersebut :

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa forex adalah pasar antar bank. Jika ada spread yang kecil atau besar berarti bank-bank tersebut memiliki beberapa alasan, karena bank ini biasanya dapat bertransaksi tanpa menggunakan spread berhubung volume perdagangan yang sangat besar sekali.

Ada juga tipe peserta besar di pasar forex, biasanya perusahaan komersil atau perusahaan multinasional. Transaksi perusahaan seperti ini bahkan dapat meningkat 2x lipat di pasar forex. Hal pertama yang dilakukan perusahaan seperti ini misalnya

  1. Membentuk bursa di luar negeri untuk keperluan pembayaran barang/jasa bahkan pembayaran gaji karyawan di beberapa belahan dunia.
  2. Melindungi resiko mata uang negaranya jika pendapatannya dalam bentuk mata uang lain misalnya perusahaan ekspor, contoh perusahaan Jepang Toyota Motors, mobil Jepang dijual di Amerika dengan mata uang USD, ini yang menyebabkan nilai mata uang Yen sangat tinggi dibanding USD. Namun saat pembayaran gaji karyawan maka mat auang yang digunakan adalah Yen Jepang, saat USD ditukarkan ke Yen Jepang maka keuntungan perusahaan tersebut kelihatannya sangat kecil padahal biaya operasional tetap sama. Dengan laba bersih yang rendah tersebut sebagai dampak dari resiko nilai tukar mata uang.

Peserta lain di pasar forex seperti Bank-bank sentral, misalnya ECB, Bank of Japan atau Fed Reserve, juga secara aktif mengambil bagian di pasar FOREX untuk kepentingan negaranya sendiri, contoh pembayaran pemerintah secara internasional, transaksi cadangan devisa atau proses-proses lainnya.

Selain Bank yang memiliki pangsa pasar forex yang besar juga dikuasai oleh para Hedge Fund, karena pada dasarnya pasar forex dengan transaksi sebesar 70-90% selalu bersifat spekulatif. Walaupun kadang-kadang dapat melawan intervensi suatu bank sentral nasional, wow! Ada juga perusahaan manajemen investasi seperti dana pensiun, reksadana dan wakaf. Contoh perusahaan AS yang ingin membeli saham perusahaan di Jepang, maka akan mengkonversi mata uang USD ke Yen Jepang untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Dan yang terakhir peserta pasar forex adalah Broker Retail seperti FinanciaFX yang langsung berhubungan dengan perorangan, investor swasta ataupun perusahaan komersial skala kecil. Broker seperti ini dikenal dengan Agen Nasabah sehingga mengutamakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi dalam hal spread,harga,platform,depo dan wd yang cepat cair.

Ada lagi perusahaan valuta asing non bank seperti money changer yang dalam pengoperasiannya menggunakan uang fisik walaupun dalam jumlah kecil di pasar forex. Sedangkan perusahaan pengiriman uang seperti Western Union akan mengenakan biaya setiap terjadi transaksi mata uang.

Dari sudut pandang lain Dolar US menjadi mata uang dominan di dunia setelah Perang Dunia ke-2 karena memiliki cadangan emas terbesar di dunia. Hal ini melahirkan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Pembangunan dan Rekonstruksi Internasional (IBRD) sebagai hasil dari Konferensi Monter dan Keuangan PBB tahun 1944 dari 44 negara. Namun tahun 60-an cadangan emas Jerman dan Jepang naik secara signifikan bahkan lebih besar dari Amerika Serikat. Hal inilah awal mata uang ke-2 negara ini menjadi kekuatan ekonomi baru. Ditambah awal tahun 70-an saat perang AS vs Vietnam cadangan emas US mejadi 22% terendah dari 55% sebelumnya. Hasil dari data ini maka kekuatan mata uang baru di Asia telah lahir yang sebelumnya didominasi US.

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com