Stok minyak Amerika melimpah yang nantinya berdampak negatif terhadap harga barel minyak. Prediksi malam ini diperkirakan naik sampai ke level 1.602 M dari data sebelumnya di -3.862 M pada tanggal 13 Maret 2019. Kenaikan ini pastinya membuat pergerakan ekonomi kurang baik karena stok yang melimpah berindikasikan lemahnya permintaan akan minyak tersebut.
Indikator dari sektor bisnis ini bila ditinjau dari histori data di U.S. Energy Information Administration menggambarkan fluktuasi stok minyak selama 2 tahun terakhir. Misalnya pada bulan Juni 2018 angka terendah tercatat di level -12.633 M sedangkan angka tertinggi 10.270 M berada di bulan berikutnya yaitu November 2018. Secara keseluruhan dalam periode dua tahun ini indeks indikator ini sangat berfluktuasi.
Indikator ini rilis setiap minggu yang mengukur jumlah barel minyak mentah yang dimiliki perusahaan-perusahaan Amerika Serikat. Sehingga perlu dicermati bahwa indikator ini merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi harga minyak dunia.
Peningkatan Indikator berdampak negatif terhadap harga minyak per barel sekaligus pelemahan nilai mata uang Dolar.
Dampak yang diakibatkan indikator ini saat rilis dapat mencapai 500-800 poin karena merupakan salah satu indikator berdampak sangat tinggi. Untuk itulah para trader jangan sampai melewatkan berita ini pada pukul 21.30 wib malam hari ini.