Germany Wholesale Price Index vs Fed of NY Empire State Manufacturing Index antara sektor harga yang berdampak rendah dengan sektor bisnis yang berdampak menengah. Dari Jerman diprediksi naik artinya EUR akan menguat di hari ini. Dari Amerika diperkirakan turun maka hal ini akan membuat USD melemah ya sobat traders.
EURUSD dominan naik ya sobat traders
Harga minyak turun disesi kedua hari Senin pagi ini setelah kepala eksportir utama dunia, Saudi Aramco, mengatakan siap untuk meningkatkan produksi sementara produksi di beberapa platform lepas pantai Teluk Meksiko AS dilanjutkan setelah pemadaman singkat pekan lalu.
Minyak mentah berjangka Brent turun 27 sen, atau 0,3%, menjadi $97,88 per barel pukul 07.34 wib setelah turun 1,5% pada hari Jumat lalu. Minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di $91,87 per barel, turun 22 sen, atau 0,2%, menyusul penurunan 2,4% di sesi sebelumnya.
Saudi Aramco siap meningkatkan produksi minyak mentah hingga kapasitas maksimumnya 12 juta barel per hari (bph) jika diminta oleh pemerintah Arab Saudi, kata Kepala Eksekutif Amin Nasser kepada wartawan, Minggu. Dikutip dari laman Reuters.
CRUDE OIL dominan naik di hari ini
Optimisme kembali ke pasar saham AS, karena investor semakin yakin bahwa ekonomi dapat menghindari penurunan yang parah saat mengatasi inflasi yang tinggi.
Benchmark S&P 500 (.SPX) telah rebound sekitar 15% sejak pertengahan Juni, mengurangi separuh kerugian tahun ini, dan Nasdaq Composite (.IXIC) sarat teknologi naik 20% dari waktu itu. Banyak saham meme yang terpukul paruh pertama tahun ini telah bangkit kembali, sementara Indeks Volatilitas Cboe (.VIX), yang dikenal sebagai pengukur ketakutan Wall Street, berdiri di dekat level terendah empat bulan.
Dalam sepekan terakhir, sentimen bullish mencapai level tertinggi sejak Maret lalu, menurut survei dari American Association of Individual Investors. Awal tahun ini, indeks itu jatuh ke level terendah hampir 30 tahun, ketika saham pingsan di tengah kekhawatiran tentang bagaimana pengetatan moneter Federal Reserve akan memukul perekonomian. Dikutip dari laman Reuters.
S&P 500 dominan naik di sesi perdagangan hari ini