EU Industrial Production vs University of Michigan US Consumer Sentiment sama-sama berdampak menengah antara sektor bisnis dan konsumen. Dari Uni Eropa diprediksi mengalami penurunan yang nantinya akan membuat EUR melemah di hari ini. Dari Amerika diperkirakan mengalami peningkatan yang akan membuat USD menguat ya sobat traders.
Harga minyak menguat di awal perdagangan hari Jumat ini dengan kerugian dimingguan pertama dalam tiga minggu karena kekhawatiran inflasi dan lockdown COVID di China. Hal ini memperlambat pertumbuhan global melebihi kekhawatiran berkurangnya pasokan bahan bakar dari Rusia. Minyak mentah berjangka Brent naik 97 sen, atau 0,9%, pada $108,42 per barel pukul 07.08 wib, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik $ 1,00, atau 0,9%, menjadi $107,13 per barel. Dikutip dari Reuters.
Saham AS mengakhiri sesi whipsaw sedikit lebih rendah di hari Kamis, karena investor memperkirakan ada tanda-tanda puncak inflasi tetap tinggi, mendorong pengetatan yang lebih agresif dari Federal Reserve. Ketiga indeks saham utama A.S. bergoyang-goyang dan S&P 500 mengonfirmasi memasuki pasar trend turun setelah lelah di level tertinggi yang pernah dicapai tanggal 3 Januari awal tahun ini. Dikutip dari Reuters.