Lemahnya Dolar terhadap Euro setelah 1 minggu ini diguyur berita buruk yang berdampak sangat tinggi. Pelemahan ini ditunjukkan dalam performa mingguan pasangan mata uang EURUSD mencapai kenaikan sebesar 0.21%. Kenaikan ini lebih tinggi dibandingkan dibandingkan mata uang GBPUSD yang hanya sebesar 0.05%. Namun untuk pasangan mata uang USDCHF, Dolar ternyata menguat walaupun hanya 0.01% saja.
Minggu ini ada 2 indikator yang patut diwaspadai yaitu Job Openings dan Crude Oil Stocks. Analisa sentimental ini selalu mengaitkan antara analisa teknikal dengan fundamental. Jadi lemahnya Dolar terhadap Euro selalu dipengaruhi aksi dari para pelaku pasar dalam hal cara mengapresiasikan berita fundamental ke dalam tradingnya secara teknikal.