Stok minyak mentah Amerika naik merupakan sinyal pelemahan USD terhadap beberapa mata uang dunia lainnya. Prediksi ini bisa terjadi jika angka aktual malam ini pukul 21.30 wib benar-benar sesuai prakiraan. Prakiraan angka aktual berada di level -7.155 M dibanding data sebelumnya -9.589 M. Kenaikan sebesar -2.434 M ini akan membuat penguatan US Dolar terus berlanjut khususnya terhadap pasangan mata uang EURUSD.
Indikator dari sektor bisnis ini dirilis oleh U.S. Energy Information Administration sehingga data-data histori dapat kita lihat. Disebutkan dalam periode April 2018 – Maret 2019 bahwa harga tertinggi berada di 10.270 M dan terendah di level -12.633 M. Awal tahun 2019 ini indeks indikator sangat berfluktuatif terutama dari angka positif dan negatif dan sebaliknya.
Laporan ini dirilis per minggu untuk mengukur jumlah barel minyak yang berada di tangan perusahaan-perusahaan AS. Indikator ini juga termasuk salah satu yang mempengaruhi harga minyak dunia.
Indikator naik maka berdampak negatif terhadap harga minyak mentah per barel dan melemahkan nilai kurs US Dolar.
Indikator ini berdampak sangat tinggi, ketika rilis 500-800 poin dapat bergerak sepanjang pelaku pasar memanfaatkan momen ini. Karakteristik pasangan mata uang juga akan mempengaruhi besar kecilnya pergerakan harga terutama major currency atau cross currency.