UK Claimant Count Change vs US Building Permits sama-sama berdampak sangat tinggi dari sektor tenaga kerja dan perumahan. Dari Inggris diprediksi naik justru akan membuat GBP terpuruk di hari ini. Dari Amerika diperkirakan naik yang akan membuat USD menguat di hari ini.
GBPUSD dominan turun di hari ini
Gedung Putih pada hari Senin kemarin mengatakan pihaknya mengantisipasi produsen minyak utama aliansi OPEC+ untuk meningkatkan produksi minyak mentah menyusul perjalanan Presiden Joe Biden ke Timur Tengah. “Kami akan mengukur keberhasilan beberapa minggu ke depan,” kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre saat konferensi pers. “Kami mengantisipasi [itu] menjadi peningkatan produksi, namun akan memakan waktu beberapa minggu ke depan, dan akan tergantung pada OPEC+.” Dikutip dari laman Reuters.
Crude Oil dominan akan turun di hari ini
Wall Street berakhir rendah hari Senin kemarin setelah saham bank menghapus kenaikan sebelumnya dan saham Apple (AAPL.O) jatuh di tengah laporan perusahaan berencana untuk memperlambat pengeluaran tahun depan. Setelah kenaikan solid menyusul pendapatan dari Bank of America Corp (BAC.N) dan Goldman Sachs Group Inc (GS.N), sektor keuangan S&P (.SPSY) melemah sampai penutupan. Saham Apple berbalik arah ditutup turun 2,1% di level $147,1 sesuai laporan Bloomberg bahwa perusahaan berencana memperlambat pengeluaran tahun depan di beberapa unit dalam mengatasi potensi penurunan ekonomi. Indeks turun: Dow 0,69%, S&P 500 0,84%, Nasdaq 0,81%. Dikutip dari laman Reuters.
Dow Jones dominan akan turun ya sobat traders