UK Claimant Count Change vs US Producer Price Index antara sektor tenaga kerja yang berdampak tinggi dengan sektor harga yang berdampak menengah. Dari Inggris diprediksi mengalami kenaikan namun akan membuat GBP melemah. Dari Amerika diperkirakan akan naik yang akan membuat USD menguat ya sobat traders.
Harga minyak beringsut lebih rendah setelah naik turun pada awal perdagangan hari Selasa ini, karena kekhawatiran permintaan bahan bakar akan terkena resesi dan pembatasan COVID-19 baru di China. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 22 sen, atau 0,2% menjadi $ 120,71 per barel pukul 10.53 wib, sementara minyak mentah berjangka Brent turun 25 sen, atau 0,2%, menjadi $ 122,02 per barel. Dikutip dari laman Reuters.
Ekuitas A.S. jatuh pada hari Senin kemarin, S&P 500 turun, karena kekhawatiran kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve akan mendorong ekonomi ke dalam resesi. Indeks acuan S&P telah jatuh selama empat hari berturut-turut, indeks sekarang turun lebih dari 20% dari rekor penutupan tertinggi terbaru untuk turun dimulai pada tanggal 3 Januari. Dikutip dari laman Reuters.